May 21, 2013

Pre Married Syndrome

orang bilang katanya kalo udah mendekati hari H jangan sering2 ketemuan karena akan memicu terjadinya pertengkaran. orang juga bilang katanya kalo udah mendekati hari H itu akan banyak cobaan & godaannya... selama apapun mereka menjalin hubungan kalo udah mau menikah pasti akan ada guncangan hebat dalam hubungan tersebut. mungkin itu yg namanya PMS aka Pre Married Syndrome.
Menurut aku pre married syndrome itu bisa di hindari, karena pre married syndrome lebih berkaitan dengan diri & pribadi kita sendiri. semua tergantung gimana kitanya. biasanya pre married syndrome itu terjadi karena terlalu banyaknya pemikiran & keinginan. akhirnya membuat otak & hati jadi ga sinkron, maka timbul lah emosi tingkat tinggi. kebanyakan wanita yg mengalami pre married syndrome ini karena emang wanita itu lebih ribet, lebih banyak mau nya, lebih detail & lebih banyak memikirkan sesuatu yg gak penting. wanita juga yg biasanya mengharapkan perfect wedding, semua harus terlihat sempurna. dari mulai dekorasi, baju, bunga sampe ke printilan2 kecil yg orang lain belum tentu melihatnya. alhamdulillah aku di kelilingi oleh orang2 yg baik. orang2 yg tidak mengenal gengsi. orang2 yg selalu mengingatkan bahwa pernikahan itu bukan hanya untuk sekedar jadi hits atau center of the attention. memang benar adanya bahwa menikah itu once in a life time, but then not for the party. tapi pernikahan itu for the commintment that you build with your partner.
Pre married syndrome yg aku alami justru bukan dari pesiapan hari H nya, tapi lebih ke kehidupan setelah hari H nanti. apakah suami aku mampu untuk menafkahi aku ?? apakah rumah tangga kami akan menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah?? apakah aku bisa jadi istri yg baik juga sholeha?? apakah.. apakah.. and always goes to apakah. mungkin ke-apakah-an aku ini yg akhirnya membuat aku jadi sedikit berpikir keras. sampai membuat wajah aku berubah menjadi wajah seorang pemikir sehingga tiap kali mas bayu melihat aku, dia selalu bertanya " apa yg kamu pikirin sih sayang? kok mukanya muka mikir gitu. "
well.. yg bisa aku lakuin sekarang adalah try to positive thinking & positive feeling. menjalankan fase bridezilla tersebut dan menjalankan apa yg udah diberikan ALLAH buat aku.
resepsi pernikahan itu bukan achievement tapi yg menjadi achievement itu adalah the long last marriage. so don't make any bad thought stuck on your mind. tetap selalu pada tujuan & memahami betul makna dari pernikahan itu. resepsi pernikahan bukan ujian yg di nilai A, B, C atau D. tapi pernikahan itulah ujiannya.



1 comment:

  1. Udah lancar kan?? Tinggal dibelah aja durennya..

    wkwkwkwk...

    ReplyDelete